Politeknik Negeri Lampung
Jurusan Teknik
SEJARAH JURUSAN TEKNIK
Sejarah Jurusan Teknik
Pembentukan Jurusan Teknik di Politeknik Negeri Lampung adalah cita-cita yang sudah dituangkan di dalam Renstra Polinela 2018-2022, Renstra Polinela 2020 – 2024, Renstra Jurusan Teknologi Pertanian 2018-2022 dan 2020 -2024, serta termuat juga didalam Rencana Jangka Panjang (RPJ) Polinela 2020 –2045.
Di dalam semua dokumen tersebut, dinyatakan bahwa sebagai institusi pendidikan Politeknik Negeri Lampung berencana mengembangkan bidang ilmuan teknik (engineering), bidang ilmu komputer dan bidang ilmu kesehatan.
Dalam rangka mendukung ketercapaian renstra dan RPJP Polinela tersebut khususnya pada bidang keteknikan, langkah awal yang dilakukan adalah dengan pembentukan Program Studi Teknologi Rekayasa Kimia Industri (TRKI) pada tahun 2016 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 496/KPT/I/2016. Prodi TRKI ini menerima mahasiswa Angkatan pertamanya pada tahun 2017.
Kemudian pengembangan selanjutnya adalah dengan pembentukan Program Studi Teknologi Rekayasa Konstruksi Jalan dan Jembatan (TRKJJ) berdasarkan Surat Keputusan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 862/KPT/I/2018, yang menerima mahasiswa Angkatan pertamanya pada tahun 2019.
Setelah keberadaan 3 program studi yang berbasis ilmu keteknikan di Jurusan Teknologi Pertanian, maka selanjutnya strategi pengembangan dilakukan secara horizontal dengan mengelompokan manajemen pengelolaan jurusan berbasis bidang ilmu sehingga diusulkanlah pengembangan Jurusan Teknologi Pertanian menjadi 2 jurusan, yatu Jurusan Teknologi Pertanian dan Jurusan Teknik.
Secara legal Jurusan Teknik berdiri pada tanggal 4 April 2024 berdasarkan Surat Keputusan Direktur Politeknik Negeri Lampung No. 293/PL15/KPTS/2024 tentang Pembentukan Jurusan Teknik pada Politeknik Negeri Lampung, yang mengkordinasikan 3 program studi yaitu : Prodi Teknik Sumberdaya Lahan dan Lingkungan (TSL), Prodi Teknologi Rekayasa Kimia Industri (TRKI) dan Prodi Teknologi Rekayasa Konstruksi Jalan dan Jembatan (TRKJJ).
Dengan pengembangan Jurusan Teknik ini diharapkan, manajemen jurusan yang baru akan lebih fokus dalam pengembangan Prodi khususnya pengembangan infrastruktur peralatan laboratorium pada Prodi yang berbasis ilmu Teknik, serta akan lebih fokus dalam pengembangan Prodi-prodi bidang ketekniknan seperti : Prodi Teknologi Rekayasa Otomotif (TRO), Prodi Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Gedung (TRKBG), Prodi Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Air (TRKBA), Prodi Teknolgi Rekayasa Bersih (TRB), Prodi Teknologi Rekayasa Biosistem Energi Terbarukan (TRBET) serta prodi-prodi lainnya dalam bidang keteknikan.
Jumlah mahasiswa Jurusan Teknik
Jumlah Mahasiswa Saat ini
No Data Found